Kesalahan Pidato Presiden Sebut FSSK
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, HARRY AZHAR AZIS menilai ada kesalahan dalam pidato kenegaraan presiden yang disampaikan pada Jumat (16/8) di Gedung DPR RI Senayan, yang cukup menggelitiknya.
Kesalahan yang dimaksud berkaitan dengan pernyataan Presiden SBY soal FSSK (Forum stabilitas system keuangan) dalam memperjuangkan pertumbuhan perekonomian Indonesia di tengah krisis global saat ini.
Menurut Harry, FSSK yang merupakan forum yang beranggotakan Menteri Keuangan, Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Sosial (LPS) itu saat diajukan tidak mendapat persetujuan DPR, dan pada akhirnya resmi ditolak. Namun belakangan, DPR memberikan usulan nama forum menjadi forum kordinasi stabilitas sistem keuangan (FKSSK) yang keanggotaan bertambah dengan OJK (Otoritas jasa Keuangan).
“FSSK itu salah, sesuai dengan aturan yang disetujui oleh DPR dan ada dalam Undang-undang no.21 Tahun 2011 itu yang benar adalah FKSSK atau forum kordinasi stabilitas sistem keuangan. Artinya, pembantu Presiden itu tidak melaporkan situasi terakhir mengenai perundang-undangan kita,”jelas Harry.
Meski demikian, Harry menilai secara keseluruhan pidato SBY sudah baik, dimana ia menyinggung masalah baru lembaga keuangan yang akan mengambil sebagian peran dari Bank Indonesia itu.(Ayu)